Mahasiswa BPW UGM Jalani Sertifikasi Kompetensi “Konsultan Perjalanan” untuk Persiapan Dunia Kerja

HomeUncategorizedMahasiswa BPW UGM Jalani Sertifikasi Kompetensi “Konsultan Perjalanan” untuk Persiapan Dunia Kerja

Mahasiswa BPW UGM Jalani Sertifikasi Kompetensi “Konsultan Perjalanan” untuk Persiapan Dunia Kerja

Yogyakarta, 11 April 2025 – Sebanyak 51 mahasiswa Program Studi Bisnis Perjalanan Wisata (BPW) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menyelesaikan Sertifikasi Kompetensi “Konsultan Perjalanan” yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi UGM (LSP UGM). Kegiatan yang berlangsung sejak 19 Maret hingga 11 April 2025 ini dilaksanakan di Tempat Uji Kompetensi (TUK) Travel Consultan Sekolah Vokasi UGM, sebagai bagian dari upaya mempersiapkan lulusan yang siap bersaing di industri pariwisata. Skema Konsultan Perjalanan ini adalah skema yg disusun berdasarkan ASEAN MRT-TP (ASEAN Mutual Recognition Arrangrmemts for Tourism Professionals) yg dimaksudkan untuk menyiapkan mhs agar dpt bersaing di tingkat regional.

Sertifikasi Wajib untuk Tingkatkan Kompetensi Lulusan

Sekprodi BPW, Handayani Rahayuningsih, S.S., M.Sc., menegaskan bahwa sertifikasi ini merupakan bagian integral dari kurikulum wajib bagi mahasiswa, terutama yang telah memasuki semester akhir. “Kami ingin memastikan seluruh mahasiswa BPW lulus dengan membawa sertifikat kompetensi, sehingga mereka lebih siap menghadapi dunia kerja,” ujarnya.

Untuk periode pertama, sebanyak 51 mahasiswa telah mengikuti uji kompetensi, dan program ini akan dilanjutkan pada periode kedua sekitar Mei 2025. Harapannya, seluruh mahasiswa BPW akan tersertifikasi sebelum menyelesaikan studi, meningkatkan daya saing mereka di industri pariwisata yang semakin dinamis.

Pengakuan Kompetensi melalui BNSP

Ketua LSP UGM, Dr. Setyawan Bekti Wibowo, menyatakan bahwa sertifikasi ini dirancang untuk memvalidasi kompetensi mahasiswa sesuai standar Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). “Proses ini tidak hanya menguji pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang dibutuhkan sebagai konsultan perjalanan profesional,” jelasnya.

Mahasiswa yang dinyatakan kompeten oleh para asesor LSP UGM akan menerima Sertifikat Kompetensi BNSP yang diakui secara nasional dan regional. Sertifikasi ini menjadi bukti kesiapan mereka memasuki dunia kerja, sekaligus memperkuat reputasi lulusan BPW UGM di industri pariwisata.

Dukungan untuk Industri Pariwisata Berkualitas

Program sertifikasi ini juga sejalan dengan upaya meningkatkan kualitas SDM di sektor pariwisata, yang merupakan salah satu penggerak ekonomi Indonesia. Dengan dibekali sertifikasi BNSP, lulusan BPW UGM diharapkan dapat berkontribusi dalam memajukan industri pariwisata yang berkelanjutan dan kompetitif. Kegiatan ini tidak hanya mempersiapkan mahasiswa memasuki dunia kerja, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam pendidikan berkualitas (SDG 4), pertumbuhan ekonomi inklusif (SDG 8), dan pariwisata berkelanjutan (SDG 12). 

“Kami berkomitmen untuk terus menghasilkan lulusan yang tidak hanya terampil, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perkembangan industri,” tambah Handayani. “Dengan program ini, UGM berkomitmen mencetak lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan,” pungkas Handayani.

Dengan penyelenggaraan sertifikasi ini, UGM melalui Sekolah Vokasi dan LSP UGM kembali menegaskan dedikasinya dalam mencetak tenaga kerja profesional yang siap menjawab tantangan global. 

Humas LSP UGM

 

Scroll to Top